LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM EKOLOGI HEWAN Estimasi populasi hewan.


LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM
EKOLOGI HEWAN

TOPIK : ESTIMASI POPULASI HEWAN




Disusun Oleh :
Nama                         : Muhammad Faisal
NIM                          : ACD 115 072
Kelas                         : A
Kelompok                  : VIII (Delapan)
Praktikum Ke-           : IV (Empat)
Hari/Tanggal              : Jum’at/ 16 November 2018
Dosen Pengampu      : Adventus Panda, S. Si., M. Si.
Asisten Praktikum     : Kornelia M. Sosiayu, S. Pd.
                                    Siti Nur Asiah, S. Pd.





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2018
A.       Judul Praktikum            : Estimasi populasi hewan.
B.       Tujuan                            : Praktikum ini bertujuan untuk mencoba mengestimasi
(menduga) jumlah anggota populasi dari suatu spesies sehingga dapat mengetahui banyaknya suatu hewan pada
suatu habitatnya.

C.       Metodelogi
Percobaan yang dilakukan untuk pengamatan simulasi estimasi populasi hewan ini diperlukan sebuah tip-ex (corection pen).  Selanjutnya  menentukan lokasi yang cocok untuk mencari siput. Percobaan dilakukan dengan mencari siput sebanyak mungkin di lokasi yang telah di tentukan. Semua hewan yang tertangkap diberi tanda, selanjutnya melepaskan kembali hewan tersebut ke habitat seperti semula.
Setelah satu minggu kemudian dilakukan pengambilan cuplikan kedua, penangkapan kedua ini harus memperhatikan waktu, lokasi, dan cara penangkapan pertama. Artinya, usahakan ketiga hal tersebut sama (pukul berapa, lokasinya dimana saja dan dengan cara apa hewan tersebut  ditangkap). Kemudian hitunglah berapa jumlah individu yang bertanda bila terdapat hewan yang bertanda, dicatat sebagai (R) dan tidak bertanda dicatat sebagai (T) pada penangkapan kedua ini, selanjutnya masukkan data yang diperoleh ke rumus di bawah ini. Selanjutnya dilanjutkan dengan penghitungan estimasi populasi dengan rumus metode capture and recapture dari Lincoln-Peterson.




D.      Hasil dan Diskusi
1.        Hasil
Data hasil pengamatan yang telah kami lakukan adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Rekapitulasi data hasil pengamatan
No.
∑ Individu dalam populasi awal penangkapan
∑ Individu dalam populasi setelah 1 minggu
Bertanda (R)
Tidak Bertanda (T)
1.
7
3
7
Total
7
10
Keterangan :
Lokasi : Area perumahan Dosen UPR (samping gerbang UPR)
Waktu : 1. Penangkapan Pertama       : Tanggal 16 November 2018
                                                              Waktu 16.00 – 17.00 WIB
  2. Penangkapan Kedua         : Tanggal 23 November 2018
                                                              Waktu 16.00 – 17.00 WIB




PERHITUNGAN METODE (Lincoln-Peterson)
Diketahui:
M = 7
n = 10
T = 10
t = 1,96
R = 3
 = 0,05
Ditanya:
a.    N?
b.    Standard of error (SE)?
c.    Margin of error (ME)?
Jawab:
a.         Estimasi jumlah anggota populasi spesies (N)
Dari hasil perhitungan diatas didapatkan hasil estimasi jumlah anggota populasi siput yaitu sebesar . Namun, dalam setiap perhitungan memiliki kesalahan (error) sehingga perlu dilakukan perhitungan Standar Error-nya. Rumus perhitungan Standar Error yang digunakan yaitu:
b.        Standard of error (SE)
Untuk mengetahui Margin of  error dari populasi siput maka digunakan rumus :
c.         Margin of error (ME)

d.        Range


e.         Curva Standard of error (SE)

N SE

SE = 22,284                                        SE = 24,316
Hasil perhitungan di atas menunjukkan Standar Error (SE) sebesar . Hal ini berarti N ± SE yaitu 23,33 ±  yang artinya estimasi populasi siput di Area perumahan Dosen UPR (samping gerbang UPR) bernilai antara 23,33 ±  yang jumlah populasinya berkisar antara . Hal ini menunjukkan bahwa populasi siput di lokasi tersebut tergolong sedikit. Sedikitnya populasi di lokasi tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya lingkungan yang kurang lembab serta suhu lingkungan yang cukup panas sehingga mempengaruhi populasi siput.  Berdasarkan hasil perhitungan Standar Error (SE) dan Margin of error (ME) tersebut, kesalahan metode ini dalam populasi siput menunjukkan hasil 2,94 % hal ini berarti cukup akuratnya perhitungan metode ini dalam memperkirakan populasi siput di lokasi dilakukannya praktikum.

2.        Diskusi
Metode TBTLTL (Tangkap Beri Tanda Lepaskan dan Tangkap Lagi) semua individu (siput) dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk tertangkap dengan distribusi acak dan karena sudah diberi tanda maka bekicot yang tertangkap bisa diketahui jumlahnya sebab siput yang sudah di tangkap kemudian di lepaskan lagi.
Penggunaan metode ini untuk memperkirakan jumlah populasi yang sebenarnya kurang tepat. Karena metode ini hanya metode menduga, dan tidak dapat semua individu dapat tertangkap, sehingga jumlah populasi yang sebenarnya belum diketahui secara pasti.



E.         Kesimpulan
Hasil pengamatan dan pembahasan untuk mencoba mengestimasi (menduga) jumlah anggota populasi dari suatu spesies sehingga dapat mengetahui banyaknya suatu hewan pada suatu habitatnya dapat disimpulkan, bahwa jumlah populasi siput di Area perumahan Dosen UPR (samping gerbang UPR) terdapat sekitat 22-24 individu pada populasi siput di habitatnya.

Saran
Dalam melakukan percobaan acara ini hendaknya praktikan lebih selektif dalam memilih area penangkapan siput yang akan digunakan dalam praktikum, karena dalam praktikum kesulitan banyak didapatkan pada saat pencarian hewan sehingga lokasi pengkapan yang cocok sangat mempengaruhi banyaknya tangkapan.




DAFTAR PUSTAKA
Hadisubroto,tisno.1989. Ekologi Dasar. DeptDikBud : Jakarta
Panda, Adventus dan Suatma. 2017. Buku Penuntun Praktikum Ekologi Hewan. Palangka Raya: FKIP Universitas Palangka Raya
Soetjipta.1992. Dasar-dasar Ekologi Hewan. DeptDikBud DIKTI : Jakarta
Wibawa S, Bima . 2010. Simulasi Estimasi Populasi Hewan. Download at http//: Laporan Estimasi Populasi Hewan.com
Sudjana .2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Lampiran
Foto laporan sementara kelompok 8 dan Foto dokumentsi penangkapan bekicot.
 




Foto Dokumentasi

Penangkapan Minggu Pertama


Penangkapan Minggu Kedua

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Prinsip Keprasahajaan Hidup dalam Pramuka

Komponen Kimiawi Sel Retikulum Endoplasma

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN PENYERAPAN AIR OLEH BIJI YANG BERKECAMBAH